Jumat

Tip’s berkendera di Waktu Hujan

Di Indonesia kalu sudah musim hujan pasti setiap hari turun hujan (kadang sore atau pagi) atau pas lagi kita mau bepergian namun terhalang suatu masalah ini, pastinya kita lebih waspada dalam berkendara karena jalan yang licin akibat hujan. Apalagi kalau banjir sepeti yang rutin terjadi di Bandung. Nah.. dalam blog saya kali ini akan memberi sedikit tips bagi para Biker’s atau Driver’s ingin berkendara diwaktu hujan dan erikut tips-tipsnya :
Pemeriksaan Kembang Ban
Ban adalah bagian yang vital pada kendaraan baik roda empat maupu roda dua , apalagi digunakan pada  saat hari hujan. Untuk mendapatkan kinerja maksimal, ban harus dirawat dengan baik.
Ban yang aus akan berkurang kemampuannya baik dalam ketahanan maupun fungsi traksinya. Sebaiknya ban diganti. Jangan menunggu ban benar-benar gundul. Karena Saat melewati genangan air Alur Ban tersebut akan menyalurkan air kearah samping ban. Jika tidak ada alurnya Air tidak dapat di distribusikan kearah samping akibatnya ban terangkat diatas permukaan air. Hal tersebut akan membuat kendaraan oleng. Perhatikanlah hal hal berikut ini :
1.Gunakan tipe ban yang tepat sesuai dengan kondisi penggunaan, kapasitas pembebanan dan kecepatannya. Gunakan merk dan tipe ban yang sama pada ban depan dan belakang, karena apabila ke dua tipe ban berbeda kinerjanya juga akan berbeda.
2.Tekanan ban harus dijaga sesuai spesifikasi pabrikan. Jangan terlalu berlebih ataupun kerang.
3.Pasanglah Tutup pentil supaya mencegah masuknya kotoran dan juga berfungsi sebagai penyekat tambahan.
4.Pada saat mengganti ban luar, usahakan mengganti juga ban dalamnya. Ban dalam yang sudah lama dipakai akan mudah bocor.

Jika Wiper tidak berfungsi atau macet
Untuk pengendara roda empat. Jika wiper macet dan air pembersih/penghapus kaca habis dan anda berkendara dalam keadaan hujan coba carilah warung dipinggir jalan dan belilah sabun colek. Lalu oleskan sabun secara memanjang pada pinggiran kaca depan bagian atas. Zat kimia pada sabun akan menyebabkan air hujan langsung tergelincir jatuh sehingga kaca mobil anda tidak akan buram akibat hujan.
Pemeriksaan Sistim pemasukan Bahan Bakar & Karburator
1.Gunakan tipe ban yang tepat sesuai dengan kondisi penggunaan, kapasitas pembebanan dan kecepatannya. Gunakan merk dan tipe ban yang sama pada ban depan dan belakang, karena apabila ke dua tipe ban berbeda kinerjanya juga akan berbeda.
2.Tekanan ban harus dijaga sesuai spesifikasi pabrikan. Jangan terlalu berlebih ataupun kerang.
3.Pasanglah Tutup pentil supaya mencegah masuknya kotoran dan juga berfungsi sebagai penyekat tambahan.
4.Pada saat mengganti ban luar, usahakan mengganti juga ban dalamnya. Ban dalam yang sudah lama dipakai akan mudah bocor.
Jika Wiper tidak berfungsi atau macet
Untuk pengendara roda empat. Jika wiper macet dan air pembersih/penghapus kaca habis dan anda berkendara dalam keadaan hujan coba carilah warung dipinggir jalan dan belilah sabun colek. Lalu oleskan sabun secara memanjang pada pinggiran kaca depan bagian atas. Zat kimia pada sabun akan menyebabkan air hujan langsung tergelincir jatuh sehingga kaca mobil anda tidak akan buram akibat hujan.
Pemeriksaan Sistim pemasukan Bahan Bakar & Karburator
Untuk kendaraan roda dua saat hujan menyebabkan kadar udara (oksigen) sebagai pencampur bahan bakar yang disedot oleh karburator banyak mengandung air sehingga jika kondisi Sistim Bahan bakar seperti Tanki Bahan Bakar, Kran Bahan Bakar dan pipa bahan bakar terdapat karat atau kandungan air akan mengakibatkan kinerja mesin tersendat. Hal itu akan lebih menyusahkan dalam kondisi hujan.
Pemeriksaan Oli Mesin
Saat hujan kondisi udara yang banyak mengandung air dan terdapat genangan air di beberapa jalan yang tinginya  lebih dari 30 cm (ukuran lutut orang dewasa) tentunya akan memudahkan air masuk ke dalam mesin sepeda motor dan tercampur dengan oli. Hal itu mudah dideteksi pengendara yaitu dengan melihat oli apakah berubah warna menjadi putih susu. Jika ya artinya air sudah tercampur. Segera lakukan penggantian oli jika telah melewati jalan banjir yang cukup tinggi. Hal ini guna menghindari kerusakan yang lebih parah pada mesin.
Jika terjebak di area banjir
Tetaplah menyalakan mesin jika knalpot terendam oleh air hal ini akan mencegah masuknya air di knalpot karena tekanan gas buang akan memblokir air untuk masuk ke knalpot
Pemeriksaan Filter Udara
Air dapat masuk juga lewat filter udara. Terutama jika melewati genangan air yang cukup tinggi atau banjir . Jika air tidak terlalu tinggipun berpotensi masuk ke mesin terutama jika kendaraan roda empat melaju disamping sepeda motor atau dari arah berlawanan. Akan membuat gelombang air dan menghantam bagian depan motor akibatnya air masuk melalui filter udara. Jika jumlah air terlalu banyak yang masuk , akan berakibat yang lebih parah yaitu Water Hammer. Water hammer adalah pukulan yang keras pada ruang bakar yang menyebakan kerusakan parah pada mesin seperti : Bengkoknya tangkai torak (Connecting Rod), Piston Pecah dll.
Pemeriksaan Pengereman
Setelah melewati jalan yang tergenang air atau katakanlah banjir pastinya komponen rem yang terendam air bisa menimbulkan karatan. Segera cek karena bila terjadi karat dapat menimbulkan kerusakan.

Pastikan lampu berfungsi dengan baik

Saat berada dalam kegelapan hujan lampu sangatlah penting untuk dinyalakan hal ini bertujuan untuk mempermudah anda berkemudi dalam keadaan hujan dan mencegah hal-hal yang tidak diingnkan. Untuk itu periksalah apakah lampu pada kendaraan anda berfungsi dengan normal atau tidak. Jika tidak segeralah cari masalahnya dan perbaiki di bengkel yang berada di sekitar anda.
Kurangi kecepatan
Tips yang terakhir dari saya ini sangatlah penting karena kecepatan yang sangat tinggi dapat mengurangi traksi dan kemampuan mengerem.
Nah bagaimana? Sudah paham Tipsnya kan? Semoga bermanfaat :)

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com